Warga Minta Ular Pemangsa Manusia Ditangkap Hidup-hidup


MEDAN, KOMPAS.com — Salah seorang warga Tembung, Mualim M Nur Alamsyah Nasution (45), meminta kepada pawang ular yang sedang memburu ular piton besar pemangsa M Zakaria (13), pelajar SMP PGRI Tembung, secepatnya dapat menangkap hewan ganas itu.

"Bila perlu petugas Polsekta Percut Sei Tuan, aparat desa, dan Kecamatan Percut Sei Tuan dikerahkan mencari ular besar yang dikhawatirkan akan memakan korban lain," kata Alamsyah dalam percakapannya di Tembung, Rabu (24/3/2010).

Alamsyah menyebutkan, ular piton memiliki panjang 8 meter dan berukuran sebesar tiang listrik itu diduga masih bersembunyi di terowongan pembuangan limbah milik PT Panca Pinang yang hanya berjarak 50 meter dari Sungai Tembung.

Ular piton pemangsa Zakaria yang belum tertangkap itu masih meresahkan warga yang bermukim di pinggiran DAS Sungai Tembung. "Perasaan kita, bisa saja ular yang belum tertangkap itu akan lebih ganas memangsa warga yang sedang mandi atau mencuci di Sungai Tembung," tuturnya.

Ia mengharapkan kepada Camat Percut Sei Tuan dapat mendatangkan pawang ular yang cukup diandalkan dari Pulau Jawa atau mencari pawang ular terkenal dari Sumut. "Yang penting bagaimana caranya agar ular piton itu bisa ditangkap dan jangan dibiarkan terlalu lama bersembunyi di dalam Sungai Tembung. Kalau boleh ular tersebut harus ditangkap hidup-hidup," tambahnya.

Alamsyah sebagai warga setempat mengakui bahwa di Sungai Tembung itu dihuni dan berkeliaran ular. Pengalaman hidupnya melihat ular di Sungai Tembung itu, yakni pertama kali sejak tahun 1973, saat itu dia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Kemudian, yang kedua kalinya, dia melihat ular besar pada tahun 1988.

"Bisa saja ular yang dilihat itu adalah ular piton berukuran besar yang memangsa Zakaria. Kalau memang benar ular tersebut, maka usia ular itu sudah puluhan tahun," katanya.

Sebelumnya, mengenai penangkapan seekor ular yang dilakukan pawang ular di Sungai Tembung, Jumat (19/3/2010) sekitar pukul 19.30 WIB, ternyata ular yang dijerat itu bukan ular yang memangsa M Zakaria. Ciri-ciri ular pemangsa Zakaria itu berkulit agak hitam dan berukuran lebih besar dan sebagian tubuh ular itu ada bekas luka tombak. Sementara itu, ular yang berhasil diamankan pawang yang dibantu warga itu memiliki tubuh mulus, kulit warna putih, dan tidak terlalu besar. Read Full...

Enak! Beli Mobil Ramah Lingkungan di China Dapat Diskon Rp8 Juta


SHANGHAI, KOMPAS.com — Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia baru akan merumuskan soal insentif untuk mobil ramah lingkungan. Setelah itu, baru insentif diusulkan kepada departemen terkait, dalam hal ini Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian ESDM. Berarti, kebijakan itu masih sangat jauh.

Sementara itu, di China, urusan mobil "hijau" tinggal menunggu ketuk palu. Pemerintah Negeri Panda itu rela mengucurkan insentif langsung senilai 6.000 yuan (Rp 8,08 juta) untuk setiap pembelian kendaraan ramah lingkungan.

Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Li Yizhong, seperti dilansir Insidelane.com, Selasa (10/3/2010). Li menjelaskan, subsidi itu akan mampu menekan harga mobil yang berada di atas rata-rata mobil konvensional karena faktor teknologi. "Subsidi baru efektif jika jumlahnya beberapa ribu yuan lebih sedikit. Tanpa sokongan pemerintah, sangat sulit bagi keluarga di China untuk membeli mobil dengan teknologi baru itu," papar Li.

Saat ini, harga jual mobil hybrid, misalnya, diperkirakan bisa lebih tinggi sedikitnya 50 persen dari mobil konvensional.

Tahun lalu, China memperlebar uji coba operasional jenis mobil ramah lingkungan (hybrid dan listrik) di 13 kota besar, antara lain Shanghai, Beijing, dan Shenzhen. Uji coba dilakukan hanya pada departemen pemerintahan, termasuk pembagian insentif total 420.000 yuan (Rp 561,66 juta) untuk membeli bus berteknologi hybrid dan 600.000 yuan (Rp 805,85 juta) untuk tipe fuel cell.

Arah ke depan dari kebijakan negara dengan populasi terbesar di dunia itu adalah mendorong penggunaan mobil yang ramah lingkungan. Targetnya, China akan memiliki 500.000 mobil "hijau" dalam tiga tahun ke depan seiring penguatan sarana infrastruktur, seperti stasiun pengisian bahan bakar khusus. Read Full...
 

Free Blog Templates

Powered By Blogger

Clocks

Latest Free Templates

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger
© Grunge Theme Copyright by What ever | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks